Sekalian mengisi liburan sekolah, saya mendaftarkan Kakak dan Adik ke Workshop Membuat Clay. Kegiatan ini selain melatih motorik halusnya Adik, juga menstimulasi kreativitas Kakak dan Adik.
Di meja sudah disediakan contoh bentuk-bentuk yang bisa dibuat dari clay, tapi tiap anak dibebaskan untuk membuat apa saja. Adik masih nurut-nurut aja sama Tante-tante pembimbingnya, hehe jadi dia membuat strawberry seperti contoh. Kalau Kakak, dia memutuskan untuk membuat kue ulang tahun lengkap dengan lilinnya, jembatan, dan bentuk bola😁. Selain membentuk clay, mereka juga boleh mewarnainya.
Nah ini clay yang sudah dibentuk oleh Kakak, sedang dijemur supaya kering dan keras.
Taraaa...sudah selesai membuat dan mewarnai claynya.
Qadarullah, salah satu clay yang diwarnai oleh Kakak terjatuh dan pecah 😥. Terlihat wajahnya kecewa, tapi dia cukup ikhlas. "Gak apa-apa, kan masih ada clay lain yang aku buat," katanya. "Nanti bisa dipasang lagi pakai lem tembak ga ya?" Hmmmm mari kita coba nanti ya, Kak.
Selain melatih kreativitas, tanpa direncanakan Kakak juga belajar mengelola emosinya ketika terjadi hal yang tidak diduga.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar