Hari ini belajar lebih dalam lagi mengenai peran orang tua dalam membangun fitrah seksualitas anak. Di setiap rentang usia anak, ayah dan ibu memiliki peran masing-masing:
- Usia 0-2 tahun, di masa menyusui anak harus dekat dengan ibunya
- Usia 3-6 tahun, anak harus dekat dengan kedua orang tuanya agar anak mendapatkan keseimbangan feminitas dari ibunya dan maskulinitas dari ayahnya.
- Usia 7-10 tahun, anak laki-laki harus dekat dengan ayahnya dan anak perempuan dekat dengan ibunya agar mereka belajar bagaimana seharusnya berpikir dan berperilaku sesuai gender masing-masing.
- Usia di atas 10 tahun, dibalik, anak laki-laki harus dekat dengan ibunya dan anak perempuan harus dekat dengan ayahnya sebagai pembelajaran tentang lawan jenis.
Membangun fitrah seksualitas bukan hanya masalah kelamin semata, tetapi juga membangun kedekatan dan kelekatan hati orang tua dengan anak-anak.
Resiko ketika fitrah seksualitas anak tidak terpenuhi, akan terjadi penyimpangan seksual. LGBT merupakan efek ekstrim dari absennya fitrah ini, penyimpangan perilaku laki-laki yang kasar atau perempuan yang tidak simpatik juga merupakan dampak negatifnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar