Game Level 11 - Hari 7
Hari ini giliran tim saya yang presentasi di WAG, bersama Mbak Anggi, Mbak Dyan, dan Mbak Ria. Ketika menyusun bahan-bahan presentasi, hati ini mencelos karena mau gak mau kami juga harus mengumpulkan data-data kejahatan seksual terhadap anak yang sudah terjadi.
Data jumlah kejahatan seksual terhadap anak masih berbeda-beda setiap sumber, yang jelas angkanya terus bertambah setiap tahun. Saya menduga kasus yang ketahuan ini hanya puncak gunung es, mungkin lebih banyak lagi yang tidak terlaporkan ðŸ˜. Ngenesnya lagi, hanya sekitar 6% kejadian ini dilakukan oleh orang tak dikenal, paling banyak dilakukan oleh teman/sebaya. Itulah pentingnya kita mengetahui dengan siapa anak-anak kita bergaul, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Kejahatan seksual banyak bentuknya, tidak hanya penetrasi alat kelamin, tapi perbuatan ekshibisionis, memanfaatkan foto anak-anak untuk kepuasan seksual pun sudah termasuk kejahatan seksual.
Semua yang terjadi atas izin Allah, tapi kita sebagai orang tua bisa berikhtiar untuk menghindarkan anak kita dari kejahatan seksual. Dasar dari bentuk penghindaran ini tentunya pendidikan seksual sejak dini, yang sudah dipaparkan oleh kelompok sebelumnya. Langkah-langkah praktis yang bisa kita lakukan sebagai orang tua antara lain mengajarkan anak untuk berani, membatasi interaksi dengan orang asing, bijak menggunakan gawai (termasuk orang tuanya), dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar