Selasa, 25 Februari 2020

[Bunsay-Fitrah Seksualitas] Pengaruh Media Digital terhadap Fitrah Seksualitas

Game Level 11 - Hari 6

Judul hari ini sangat relatable dengan anak-anak yang digital native. Hidup di zaman digital, jelas tidak mungkin mengisolasi anak-anak dari benda bernama media digital.

Ternyata Kemenkes sudah mengeluarkan rekomendasi penggunaan gawai untuk anak:
1. Usia 0-6 bulan belum diperkenalkan
2. Usia 1-2 tahun penggunaan hanya maksimal 1 jam per hari
3. Usia 3-6 tahun masih harus diawasi oleh orang tua
4. Usia >6 tahun boleh menggunakan untuk program anak-anak, tidak lebih dari 3 jam per hari

Berbeda dengan AAP yang merekomendasikan penggunaan gawai sebagai berikut:
1. Usia <18 bulan="" hanya="" komunikasi="" p="" untuk="">2. Usia 18-24 tahun dengan pendampingan orang tua
3. Usia 2-5 tahun dengan pembatasan maksimal 2 jam per hari

Setiap teknologi pasti memiliki manfaat sekaligus ancaman. Media digital membuka luas akses informasi, pendidikan, pertemanan, yang bisa mendukung kecerdasan emosional dan keterampilan sosial. Di sisi lain, ada resiko cyber-bullying, gangguan tumbuh kembang, gangguan tidur, obesitas, terperangkap di dunia maya, dan eksploitasi online.

Pastinya kunci penggunaan media digital agar sejalan dengan fitrah seksualitas harus dibarengi pendampingan orang tua. Saya sebagai orangtua harus membekali dasar iman yang kuat, tidak boleh gagap teknologi, harus jadi teman yang asik bagi anak-anak, harus membuat kesepakatan tentang penggunaan gawai, menjadi contoh (oops, masih suka lupa waktu kalau pegang HP) dan optimalisasi penggunaan gawai untuk hal bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar