Setelah melalui tahap bunda sayang dan bunda cekatan di 6 NHW sebelumnya, sekarang waktunya masuk ke tahap bunda produktif. NHW kali ini juga seru karena kita disuruh tes bakat 😀. Baru tau lho kalau sekarang ada tes bakat online dan
yang paling penting gratis. Salah satu tools tes bakat yang direkomendasikan adalah temubakat.com. Saya sudah mencoba tesnya dan berikut hasilnya:
dan ini hasil pengklasterannya:
Ini hasil tes yang didapat di percobaan kedua, karena yang pertama kok rasanya ga yakin statement-statement yang dipilih benar-benar menggambarkan diri saya atau bukan 😀. Ups, apakah ini pertanda saya belum mengenali diri sendiri dengan baik?
Ternyata hasil tes kesatu dan kedua gak beda jauh, cuma ada perbedaan 2 persen di clustering dan ada tambahan area potensi kekuatan.
Alhamdulillah kelas MIIP Tangsel 3 berkesempatan jadi WAG pertama yang kedatangan tamu santri Abah Rama, pencipta temubakat.com, yaitu mbak Rima. Oleh Mbak Rima, kami diajari cara membaca hasil tes bakat. Jadi, kalau selama ini tes bakat sering langsung mengarahkan ke profesi tertentu, ternyata hal tersebut malah menyempitkan wadah penyaluran bakat kita. Menyalurkan bakat tidak hanya di pekerjaan ranah publik, tetapi sangat bermanfaat juga untuk pekerjaan di ranah domestik. Oleh karena itu, dengan tidak bekerja di ranah publik bukan berarti kita menyia-nyiakan bakat kita.
Nah, apa artinya grafik dan persentase di atas?
Grafik di atas menunjukkan potensi kekuatan saya di area berwarna merah, dan potensi kelemahan saya di area berwarna hitam, jadi saya akan fokus di dua warna itu saja.
Potensi kekuatan saya di area:
- Analyst: suka dengan angka dan data, kurang percaya dengan sesuatu yang intuitif
- Communicator: senang mengkomunikasikan sesuatu yang sulit menjadi menarik
- Designer: selain memiliki sifat analitis juga memiliki banyak ide
- Educator: selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang lain
- Evaluator: analitis, teliti, dan selalu mengumpulkan informasi
- Explorer: senang mempelajari latar belakang, senang olah pikir dan menyendiri
- Interpreter: analitis dan senang berkomunikasi
Potensi kelemahan saya di area:
- Ambassador: layak dipercaya, senang membina hubungan persahabatan, dan senang berkomunikasi dengan orang lain
- Seller: senang mempengaruhi/meyakinkan orang lain dengan memelihara hubungan, menonjolkan kehebatan produk/jasa yang dijual, membujuk orang untuk membeli produk/jasa tersebut.
- Journalist: mudah menyesuaikan dirinya, senang menjelaskan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, berpikiran strategis, mempunyai banyak ide.
- Marketer: orang yang senang menunjukkan kelebihan, mengkomunikasikannya, berpikir strategis, memiliki banyak ide.
- Producer: pekerja keras yang senang dengan keteraturan dan kurang sabar dalam bertindak.
- Synthesizer: senang mengatur sumber daya dan menggabungkannya menjadi sesuatu yang baru, berpikir strategis dan terencana.
Dari 8 klaster yang ada, potensi kekuatan saya ada di lima klaster dengan dua klaster dominan yaitu Reasoning dan Networking.
Setelah menguraikan hasil tes bakat, kami disuruh mencocokkan hasil tersebut. Hmmm...saya buat tabel saya upaya lebih mudah.
Sebagian besar area potensi kekuatan di atas memang cocok dengan diri saya, hanya saya bingung kok disebut saya berbakat sebagai designer ya hehe... Rasanya saya tidak punya minat dan skill untuk itu.
Kalau ini konfirmasi untuk potensi kelemahan:
Area potensi kelemahan ini juga sebagian besar cocok, kecuali ambassador. Kalau melihat uraiannya, saya cocok deh dengan area ambassador hihi...
Nah.... di NHW-NHW sebelumnya, saya sudah menentukan bahwa jurusan ilmu hidup yang akan saya tekuni adalah menjadi guru tahsin. Melihat potensi bakat yang saya miliki, alhamdulillah sudah cocok karena ada area Communicator, Educator, Designer (mendesain sistem pembelajaran oke lah saya ada bakat juga), Evaluator, dan Interpreter. Insya Allah potensi kekuatan saya di kemampuan berkomunikasi, senang memajukan orang lain dan membuat orang lain maju, kemampuan analitis, penciptaan ide-ide baru, dan kemampuan olah pikir sangat mendukung untuk saya menyebarkan ilmu tahsin. Sebagai guru tahsin tentunya komunikasi jadi alat utama untuk menyampaikan ilmu, dibutuhkan juga kemampuan menganalisis kapasitas murid-murid supaya bisa menciptakan desain pembelajaran yang cocok untuk mereka :).
Setelah itu, kami disuruh membuat kuadran aktivitas sebagai berikut:
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
Ini hasil pengkuadranan aktivitas-aktivitas saya selama ini:
Mengisi kuadran 1 dan 2 lancar, tetapi kuadran 3 dan 4 agak tersendat hahahha.... Memang mudah ya menyebutkan sesuatu yang kita sukai. Aktivitas yang tidak saya sukai cenderung saya tinggalkan jadi harus berpikir keras juga aktivitas apa ya yang " saya selama ini "terpaksa" saya lakukan. Saya temukan aktivitas-aktivitas yang tidak saya sukai ini adalah yang saya lakukan di kantor 😁 .
Lagi-lagi, NHW ini membuat saya sadar kalau ternyata saya belum mengenali diri saya sendiri sepenuhnya. Untungnya pekerjaan saya di ranah publik memang sejalan dengan bakat yang saya miliki. Sekarang tinggal memanfaatkan bakat-bakat itu untuk ranah domestik dan misi hidup saya juga 😊.
PS: Menyanyi mungkin kurang ada hubungannya ya dengan jurusan ilmu yang saya pilih 😅
-Karlina-