Sebagai individu, saya menetapkan indikator-indikator sebagai berikut:
- Santapan rohani
- Tidak absen sholat sunat rawatib (selama ini suka bolong2)
- Membaca Al-Quran 1 ain setiap hari
- Menghadiri kajian/menonton video kajian Islam 1 kali seminggu
-Santapan fisik
- Ngegym 2 kali seminggu
- Berjalan minimal 3000 langkah/hari
- Minum air putih 8 2.5 liter/hari
- Kurangi minuman manis jadi satu gelas sehari
- Sarapan buah setiap pagi atau sore
-Santapan otak
- Membaca situs berita reputable setiap hari
- Membaca buku non fiksi minimal satu dalam 2 bulan
Indikator sebagai istri disarankan untuk diskusi dulu sana suami sebagai "customer" kita. Pertama kali ditanya, lamaaaaa banget jawabnya (entah karena emang udah bahagia atau takut ngomongnya hahaha...). Besoknya baru jawab, itu juga cuma satu. Ya udah alhamdulillah lah ya :D. Tapi saya sadar diri aja sebagai istri merasa masih banyak kekurangan, jadi nambahin sendiri indikatornya:
- Menurunkan berat badan 5 kg dalam 6 bulan (ini dari suami)
- Memasak 2 minggu sekali (biasanya yang masak mbak di rumah, jujurly ga suka masak)
- Memijat suami tanpa disuruh (biasanya harus dipaksa :p) 1 minggu sekali
Terakhir, indikator sebagai ibu yang juga harus didiskusikan sama anak-anak sebagai customer. Berhubung si adek masih 2 tahun, saya cuma bertanya ke kakaknya yang udah 7 tahun. Ternyata kebahagiaan anak-anak itu sumbernya simpel ya :). Ini kata kakak:
- Membacakan cerita lucu untuk kakak setiap malam (spesifik harus "lucu", hihihihi.... sejak adiknya lahir memang saya jadi jarang bacain cerita lagi :()
- Membuatkan mainan dari kardus 2 minggu sekali.
- Melatih kakak berani berenang dalam waktu 6 bulan. Caranya dengan mengajak kakak berenang setiap weekend dan mencarikan guru les perempuan.
- Memotivasi kakak agar makan kurang dari 30 menit dalam waktu 6 bulan. Caranya dengan mengajak kakak makan bersama, tanpa televisi dan gadget.
- Lulus Iqra 6 di akhir tahun 2018.
Untuk adiknya, saya menetapkan indikator sendiri:
- Weaning with love saat usia tepat 2 tahun pada 5 Maret ini.
- Lulus toilet training dalam 6 bulan.
- Montessori di rumah setiap weekend (masih suka gak konsisten hiks...)
Sekian checklist indikator perempuan profesional ala saya. Semoga selalu ingat untuk merealisasikannya secara konsisten :).
Karlina Sari - Kelas Tangsel 3 MIIP Batch 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar