NHW #4 ini paling bikin galau peserta MIIP Batch 5 Grup Tangsel 3 😁 karena buat ngerjain ini kita beneran disuruh menguras otak. Apapun yang kita tulis di NHW #1 sampai #3 harus dikonkritkan lagi di minggu ke-4 ini. Jadilah saya merenung lagi 4 hari dan baru bisa menuangkan ke tulisan malam ini, 12 jam menjelang deadline :p.
Bismillah, mari menjawab....
Tinjau Ulang NHW #1
Di poin pertama, kami disuruh melihat kembali apakah jurusan ilmu yang kami pilih di NHW #1 akan tetap sama atau berubah? Di NHW #1 saya memilih ilmu tauhid untuk saya dalami, tetapi sekarang saya memutuskan untuk mengubahnya menjadi ilmu tahsin, yaitu ilmu membaca Al-Quran. Perubahan ini saya lakukan karena ilmu tahsin paling feasible untuk saya bagikan ke orang lain, sementara ilmu tauhid membutuhkan periode yang sangat panjang untuk memahami apalagi mendakwahkannya ke orang lain. Saya belum bisa memegang tanggung jawab sebesar itu untuk membuat orang lain memahami ilmu tauhid.
Evaluasi NHW #2
Checklist yang sudah kami susun di minggu kedua harus dievaluasi, apakah sudah konsisten dilakukan? Jawabannya (sambil nunduk dan self-toyor): belum ada yang bisa konsisten uhuhhuhuuhhuhu.... Apakah saya terlalu ambisius membuat checklist atau terlalu malas untuk mengimplementasikan ya? Atau dua-duanya? 😁😁😭😭
Renungkan Kembali NHW #3
Melihat lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal yang saya pikir masih kurang kemampuan membaca Al-Quran-nya, saya berpikir peran saya adalah mengajarkan mereka ilmu tahsin. Saya terinspirasi oleh guru tahsin saya yang mengatakan bahwa ilmu ini jangan diambil sendiri, bahwa kita juga harus mengajak keluarga dan orang-orang terdekat kita untuk bersama-sama mencari pintu surga. Mempelajari Al-Quran adalah suatu kewajiban yang harus diawali dengan belajar membacanya. Lalu saya juga berpikir untuk apa saya mencari-cari guru ngaji untuk anak-anak saya kalau saya sendiri bisa mengajarkannya? Selain kepada anak-anak, mengapa tidak jika saya juga bisa mengajarkan kepada anak-anak tetangga atau bahkan orang tuanya? Saya juga masih memendam passion menjadi seorang dosen, hehe... jadi dengan menjadi guru tahsin saya bisa menyalurkan passion mengajar saya. Pada titik ini, saya memutuskan bahwa misi hidup saya adalah membuat umat Islam bisa membaca Al-Quran. Bidang yang saya tekuni adalah ilmu tahsin. Peran saya adalah sebagai pengajar.
Mengumpulkan Ilmu-Ilmu
Setelah memutuskan misi hidup menjadi guru tahsin, tentunya saya butuh dasar ilmu dong. Ilmu yang harus saya kuasai adalah sebagai berikut:
1. Ilmu Tahsin: ilmu membaca Al-Quran
2. Ilmu Bahasa Arab: untuk memahami Al-Quran yang ditulis dalam Bahasa Arab
3. Ilmu Komunikasi Mengajar: ilmu komunikasi yang difokuskan untuk mengajar
The Milestones
Supaya yang saya tulis di atas tidak menjadi angan belaka :D, saya harus menetapkan batas waktu untuk menguasai ilmu-ilmu di atas.Km. 0 saya tetapkan sekarang, saat usia saya 34 tahun.
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu Tahsin
KM 1 – KM 3 (tahun 2 dan 3 ) : Menguasai Bahasa Arab
KM 3 – KM 4 (tahun 4 ) : Menguasai Ilmu Komunikasi Mengajar
Phew, akhirnya selesai juga hasil semedi empat hari. Sekarang saya mau jewer diri sendiri dulu untuk memulai mengoreksi lalu mengaplikasikan checklist-checklist yang saya buat di NHW #2 :D.
-Karlina-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar