Game Level 1 - Komunikasi Produktif - Hari 3
Di usianya yang hampir 8 tahun, Kakak Ey sedang dibangun kesadarannya untuk sholat lima waktu. Jujur saja, perkara menyuruh sholat ini menjadi salah satu hal yang sering membuat saya emosi.
Sholat Dzuhur sudah rutin dilakukan di sekolah, jadi PR saya mengingatkan untuk Sholat Subuh, Ashar, Maghrib, dan Isya'.
Terakhir kali saya tersulut emosi menyuruhnya sholat sekitar seminggu lalu, saat waktunya Sholat Maghrib. Kebiasaan makan sambil main (ini akan jadi bahan komprod di hari lain) membuat Kakak dalam 1 jam belum selesai juga makannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.45, waktu Maghrib sudah hampir habis. Saat itu saya dalam keadaan letih karena baru pulang dari kantor, jadi tidak bisa mengingatkan sejak awal waktu. Sekali, saya meminta Kakak untuk cepat-cepat menyelesaikan makannya agar bisa sholat. Dua kali, makannya sudah selesai tapi dia masih santai-santai di kamarnya. Ketiga kalinya, saya sudah gemas apalagi melihat jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Saya mulai memasang nada tinggi dan menyalahkan kakak yang lama sekali makannya. Kemudian terdengar adzan Isya'. Saya telah gagal mengingatkan dia Sholat Maghrib plus energi habis karena emosi ðŸ˜.
Dua hari yang lalu, saya memutuskan untuk langsung mengingatkan ketika kakak mulai makan malam.
INGATKAN SEJAK AWAL WAKTU, BUKAN MEMERINTAH, DENGAN INTONASI RAMAH.
"Kakak, sekarang sudah jam 17.30, nanti jam 18.00 adzan Maghrib. Kakak makan lebih cepat ya supaya sholat Maghribnya gak terlewat."
"Iya, iya, Ma."
Kayanya dia udah bosen diingetin sholat terus 😅.
Jam 18.00, makannya sudah selesai.
"Aku mau sholat ya, Ma"
ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Alhamdulillah, memang harus pake strategi cantik kalau mengingatkan Kakak sholat. Ingetinnya jangan mepet, jangan pake nada merintah, dan harus pake nada penuh kasih sayang.
Semoga Kakak bisa istiqomah sholat 5 waktu tanpa diingatkan lagi, dan Mama istiqomah ngingetin sholat gak pake marah-marah.
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar