Kamis, 31 Oktober 2019

[Bunsay-Semua Anak adalah Bintang] Muroja'ah

Game Level 7 - Hari 8


Rezeki berkesempatan menyekolahkan Kakak di SD Islam, sejak kelas 1 dibimbing untuk menghapal surat-surat juz 30 dimulai dari An-Naba. Mencicil hapalan per 3-5 ayat, di kelas 3 ini sudah sampai At-Thoriq.

Murojaah, mengulang hapalan di rumah harus tetap dilakukan untuk memantapkan hapalan dan mereview surat-surat lain yang sudah dihapalkan. Alhamdulillah, Kakak mendapatkan kemudahan untuk cepat menghapal. Kalau diajak bermurojaah selalu semangat.  Semoga hapalannya mendatangkan syafaat di akherat nanti.

Rabu, 30 Oktober 2019

[Bunsay-Semua Anak adalah Bintang] Sepupu Datang

Game Level 7- Hari 7


Kami memiliki saudara sepupu yang sama-sama tinggal di Tangerang Selatan, dengan dua anak berumur sebaya dengan Kakak dan Adek. Kakak dengan saudara sepupunya sih udah BFF banget, kalau sudah main bareng, susah dipisahkan. Adek, sudah beberapa kali bertemu dengan mereka masih malu-malu, tidak mau main bareng. Malah nempel dengan Mama atau mbaknya, diajak oleh Kakak pun tetep ga mau. Individualitasnya masih tinggi karena dengan teman-teman sekolahnya juga masih malu-malu. Ya sudah, kapanpun Adek siap bermain dengan kakak-kakak sepupu kita tunggu saja...

Selasa, 29 Oktober 2019

[Bunsay-Setiap Anak adalah Bintang] Pelita Desa

Game Level 7 - Hari 6


Alhamdulillah Kakak Ey berkesempatan berangkat field trip ke Pelita Desa untuk kegiatan outbound. Pastinya banyak fitrah yang bisa dibangun dari kegiatan outbound ini, mulai dari teamwork, menambah pengetahuan, dan penyaluran energi dengan aktivitas gerak yang intensif. Dari jauh-jauh hari, Kakak sudah antusias dan berkali-kali bercerita bagaimana tidak sabarnya dia menanti field trip. Ada sedikit kekhawatiran juga kalau memandikan kerbau, takut kerbaunya ngamuk πŸ˜….

Saya memang tidak mengamati secara langsung kegiatan outboundnya karena orang tua tentunya tidak boleh ikut. Hasil pengamatan saya dari foto-foto yang dikirim gurunya dan cerita Kakak saja. Kalau untuk aktivitas bergerak seperti manjat-manjat, flying fox, meniti jembatan, sudah jadi hobinya Kakak. The perks of badan mungil, jadinya lincah πŸ˜„. Untuk kegiatan baru seperti memerah susu sapi, katanya geli pas bagian pegang puting susunya πŸ˜†. Tapi Kakak sudah mau mencoba. Untuk bagian nyemplung ke kolam dan menginjak lumpur untuk menanam padi, awalnya memang ragu-ragu tapi karena dilakukan ramai-ramai dengan teman-temannya dia jadi ikut semangat. 

Secara keseluruhan, Kakak senang dengan kegiatan outbound ini. 



Senin, 28 Oktober 2019

[Bunsay-Setiap Anak adalah Bintang] Menggambar

Game Level 7 - Hari 5


Saya tidak sadar kapan titik mulanya, sekarang gambar Adek sudah berbentuk konkret, tidak abstrak lagi 😁. Sekarang dia senang "ditantang" untuk meniru gambar dari buku-buku, bahkan suka menggambar mama, abi, dan kakaknya.

Salah satu gambar yang dia tiru adalah panda. Dia fokus memperhatikan gambar panda terlebih dulu, lalu mulai meniru bagian per bagian, mulai dari telinga, kepala, badan, tangan, kaki, sampai pitanya juga ikut digambar. Bahkan warnanya juga akurat, hitam dan putih di bagian perutnya.

Bersama kakak, Adek Em menjadi bintang pelukis di rumah ini 😊.

Minggu, 27 Oktober 2019

[Bunsay-Setiap Anak adalah Bintang] Berlatih Piano

Game Level 7 - Hari 4


Sudah sekitar 4 bulan Kakak kursus piano. Awalnya ditawari dulu oleh kami, diajak dulu ke tempat kursusnya, lalu kami serahkan keputusannya kepada Kakak apakah mau ikut kursus atau tidak. Kalau ikut, harus komitmen sampai lulus minimal kelas basic.

Alhamdulillah sejauh ini Kakak masih enjoy berlatih piano. Sudah bisa baca not balok dan sudah hapal letak nada-nada pada tuts piano.

Tanggal 16 November nanti Insya Allah Kakak akan tampil di konser pertamanya. Tanpa disuruh sudah rutin latihan sendiri. Secara teknik sudah benar, hanya masih perlu penghayatan lagunya. 


Sabtu, 26 Oktober 2019

[Bunsay-Semua Anak adalah Bintang] Berhitung

Game Level 7 - Hari 3


Tadinya saya mau mengajak Adek belajar huruf alfabet lagi, tapi dia memilih addition board punya kakaknya. Karena belum saatnya belajar penjumlahan, saya tambahkan beads saja untuk mencocokkan angka-angka yang tercantum di board.

1 bead diletakkan di bawah angka 1, 2 beads di bawah angka 2, dan seterusnya. Dengan tekun dia hitung satu-satu mana jumlah beads yang tepat untuk masing-masing simbol angka, tanpa terdistraksi.

Waktu sampai angka 11, dia bingung karena tidak ada beads berjumlah 11. Saya tunjukkan kalau 11 itu 10 beads ditambah 1 bead. Sampai angka 13 kayanya sudah bosan, jadi berhenti sampai di situ dulu.





Jumat, 25 Oktober 2019

[Bunsay-Semua Anak adalah Bintang] Tata Surya

Game Level 7 - Hari 2


Hari ini giliran Adek Em yang jadi bintang 😁. Belum sempat merencanakan aktivitas hari ini, ide spontan muncul pas liat kotak isi planet-planet tata surya di rak. Boleh juga nih mengenalkan planet-planet ke Adek.

Adek saya persilakan membuka gulungan alas untuk meletakkan planet-planet.

Waktu kotak dibuka dan planet-planet mini ini terlihat, Adek nyeletuk, "Eh ini kan sama dengan di sekolah Adek. Tapi di sekolah gambar-gambar aja."

Wah... jadi figur planet-planet ini ternyata udah nyangkut di ingatannya, tapi dia belum ngeh planet itu apa. 

Tadinya Adek udah mau langsung ambil aja buat dimainin, eh tiba-tiba berhenti sendiri. "Eh, Mama contohin dulu deh." Kebiasaan di sekolah kalau aktivitas baru dicontohkan dulu oleh gurunya, baru diikuti. Dia pun duduk anteng memperhatikan saya meletakkan satu-satu matahari dan kedelapan planet tata surya.

Ekspresi dia saat saya menyebutkan nama-nama planet masih biasa saja. Saya fokuskan ke nama bumi, tempat kita semua tinggal. "Kasur itu bumi ya?" Hihihihihi....

Cukup untuk stimulasi pertama, kapan-kapan buka buku tentang tata surya dan main planet-planet mini lagi...

Kamis, 24 Oktober 2019

[Bunsay-Semua Anak adalah Bintang] Menari

Game Level 7 - Hari 1


Kalau bicara soal potensi anak, satu hal yang terlihat sejak awal dan konsisten hingga sekarang di diri Kakak Ey adalah kesukaan dan keahliannya menari. Setiap tampil di sekolah, selalu terlihat paling lincah dan paling hapal gerakan. Kasih video tarian, 1-2 kali nonton bisa langsung hapal gerakannya.

Ketika masuk kelas 1 SD, saya sempat mengarahkan dia untuk mengikuti ekskul taekwondo agar dia memiliki keahlian bela diri. Ternyata kurang enjoy, malah suka beralasan sakit perut supaya tidak ikut taekwondo πŸ˜…. Akhirnya sejak kelas 2 hingga kelas 3 sekarang masih konsisten ikut ekskul menari. Sudah beberapa tarian yang diajarkan, mulai dari tari tradisional hingga tari modern. Tarian terbaru yang dipelajari adalah Tarian Nusantara, gabungan tari-tarian tradisional se-Indonesia yang dimodifikasi menjadi sedikit modern, panjangnya 4 menit.

Sayang belum sempat direkam video karena HP Mama full memory πŸ˜….



Minggu, 06 Oktober 2019

[Training Division Offline] NHW 1 Komunikasi Organisasi

Sebagai Wakil Ketua Rumbel Cantik dan Sehat IP Tangsel, jawaban yang saya tulis di bawah ini sesuai konteks Rumbel saja.


1⃣Apa yang teman-teman rasakan jika melihat jalannya komunikasi saat ini? 
Komunikasi antara saya dan Ketua Rumbel saya akui masih ada hambatan. Kadang rencana kegiatan yang sudah kami sepakati sebelumnya tiba-tiba dibahas ulang lagi dari awal. Kebetulan kami berdua juga pekerja publik yang saat berkomunikasi lewat WA mungkin pikiran sedang terpecah. Tetapi kami berdua tipe yang lebih nyaman berkomunikasi lewat tulisan (WA/email). Selama ini kami baru “rapat” kalau salah satu dari kami ingat saja.

Komunikasi dengan anggota Rumbel saya rasa cukup lancar. Pengumuman kegiatan online maupun offline ditanggapi dengan baik. Dalam sepekan minimal ada 1 kali interaksi online di grup WA walaupun hanya diskusi bebas tentang kecantikan dan kesehatan. Ketika diskusi hanya 20% anggota yang berkontribusi, tapi bagi kami itu hal yang biasa terjadi di rumbel. Sepengamatan saya,  jika anggota memang memiliki passion di bidang kecantikan dan kesehatan, secara natural dia akan antusias bergabung dalam diskusi. Kami juga sering melakukan voting soal tema kegiatan offline yang ingin dilakukan bulan itu supaya anggota juga berkontribusi menyumbang ide.


2️⃣Apa IDE yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan komunikasi tersebut?

Untuk mengatasi hambatan komunikasi dengan Ketua rumbel:
πŸ“Jadwalkan pembahasan rencana kegiatan secara reguler. Tanggal yang sama setiap bulan.
πŸ“ Hasil kesepakatan harus didokumentasikan dalam bentuk file word atau excel yang bisa diakses bersama. Kalau hanya di WA biasanya sudah tertumpuk dan kemungkinan lupa lebih besar.
πŸ“ Melibatkan anggota sebagai host diskusi

3⃣Pindahkan ide perubahan tersebut ke dalam sebuah SMALL PROJECT berjangka waktu minimal 2 bulan. 

πŸ’‘Proyek Rapat Reguler. 
Tentukan hari atau tanggal tetap setiap bulan untuk mambahas rencana kegiatan bulanan. Selesai diskusi dengan Ketua, dibuat ringkasan hasil kesepakatan dalam bentuk google docs.Disimpan dalam folder yang khusus diakses oleh saya dan ketua.

πŸ’‘Proyek Host Tamu Anggota dipersilakan menjadi host ketika ada kuliah atau diskusi WA.