Rabu, 15 Mei 2019

[Bunsay-Aliran Rasa] Mempersiapkanmu Terbang dari Sangkar

Game Level 2 - Melatih Kemandirian - Aliran Rasa

Tantangan di level 2 ini tentunya lebih tinggi daripada level 1. Jika komunikasi produktif bisa lebih spontan dilakukan dan bisa berganti-ganti tema setiap hari, melatih kemandirian ini butuh perencanaan dan perlu konsistensi selama minimal empat hari.

Sesungguhnya sejak anak pertama pun melatih kemandiriannya termasuk salah satu isu menantang untuk saya. Memiliki ART yang siap melayani seringkali membuat saya dan anak-anak terlena, terbiasa terima beres. Baru terasa ketika ART tidak ada, ternyata masih banyak hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak.

Selama 17 hari tantangan ini memang masih sedikit aktivitas mandiri yang bisa dilatih. PR saya masih banyak dan periode pelatihan masih harus berlanjut. Pekerjaan di ranah publik yang membuat saya harus meninggalkan rumah 10 jam sehari pun menyebabkan terbatasnya aktivitas yang bisa saya pilih untuk praktek pelatihan kemandirian ini. Misalnya, Adek masih harus dilatih mandi sendiri tetapi waktu menjadi penghalang saya bisa membersamainya. Setiap hari dia mandi pagi setelah saya berangkat dan mandi sore sebelum saya pulang dari kantor. Selain itu, saya juga tidak bisa memasukkan aktivitas toilet training karena saya hanya bisa secara intensif mendampinginya di akhir pekan.

Hambatan waktu tersebut tentunya tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melatih Adek untuk mandiri. Alhamdulillah masih banyak aktivitas-aktivitasnya yang bisa saya dampingi seperti membuat sarapan, sikat gigi, dan cuci piring. Hal yang saya pahami dari 16 hari melatih kemandiriannya adalah: ketika anak diberi kepercayaan, dia pun akan bisa melakukan sesuatu dengan percaya diri. Hal-hal yang saya pikir belum bisa dilakukan sendiri oleh Adek, ternyata sudah bisa dia lakukan sendiri hanya dengan satu kali instruksi.

Seperti yang sudah saya tulis di atas, PR melatih kemandirian ini masih panjang. Dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya harus konsisten melatih kemandiriannya di aktivitas lain, demi mempersiapkannya terbang dari sangkar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar