Selasa, 30 Januari 2018

[MIIP] NHW #1: ADAB MENUNTUT ILMU



NHW#1 telah “memaksa” saya untuk merenung tentang satu ilmu apa yang ingin saya tekuni di universitas kehidupan ini, padahal sebelumnya saya cenderung “let it flow” saja. Ketika ada teman yang menekuni ilmu A, saya jadi ingin penasaran mencoba. Ketika di socmed lagi ngetrend ilmu B, saya pengen juga dong ikut kekinian :D. Pertanyaan di NHW#1 ini jelas menyuruh saya untuk memikirkan SATU ilmu yang ingin saya fokuskan, jadi setelah memikirkan, meninjau, dan menimbang, saya memutuskan untuk memilih ilmu TAUHID, yaitu ilmu mempelajari keesaan Allah Subhana wa Ta’ala.

Mengapa ilmu tauhid? Bukankah sejak SD di pelajaran agama juga sudah diajarkan? Itu juga yang terlintas di pikiran saya ketika mendengar para ulama menyerukan pentingnya mempelajari ilmu tauhid. Hal yang saya yakini berubah ketika menghadiri suatu pengajian ilmu tauhid yang disampaikan oleh seorang ustadz. Ternyata ilmu tauhid yang saya pelajari waktu sekolah masih sangat kurang. Ternyata berpuluh-puluh tahun saya menjalani kehidupan ini belum mengimplementasikan ilmu tauhid secara sepenuhnya. Padahal ilmu tauhid merupakan ilmu dasar bagi kita menjalani kehidupan beragama dan kehidupan duniawi. Dengan mendalami ilmu tauhid ini, saya ingin menjalankan peran saya sebagai hamba Allah, sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai umat seperti yang seharusnya dituntut dalam agama saya.  

Dengan status saya sebagai ibu bekerja, sejujurnya sulit untuk meluangkan waktu menghadiri kajian ilmu tauhid secara rutin. Dengan banyak video-video kajian yang bisa diakses di media sosial, sebenarnya saya bisa belajar di mana saja, tetapi tanpa kurikulum dan jadwal yang terstruktur, sulit bagi saya untuk konsisten. Alhamdulillah, teman saya memberikan informasi adanya “sekolah ilmu tauhid” secara online yang disampaikan secara langsung oleh ustadz ahli tauhid, dievaluasi setiap hari dan setiap pekan, dengan kurikulum terstruktur dan jadwal yang rutin. Saat ini saya sudah memasuki minggu kedua dalam mengikuti kelas online tersebut.

Setelah memahami materi “Adab Menuntut Ilmu” di matrikulasi IIP ini, ternyata ada beberapa hal yang perlu saya ubah dalam diri saya ketika menuntut ilmu. Membersihkan dan mengikhlaskan hati, tidak suka menunda-nunda, tidak merasa lebih tahu dari peserta lain, adalah tiga hal yang harus saya latih untuk diri saya sendiri. Sepertinya sulit ya hehe, tapi semoga dengan niat ikhlas lillahi ta’ala, saya bisa menjalankan adab-adab tersebut.